Ade Firman Hakim

Emir Mahira

Maudy Ayunda

Aji Santosa

Rukman Rosadi

Henky Solaiman

Ferry Salim

Tika Bravani

Sujiwo Tejo

Mathias Muchus

Ario Bayu

Ayu Laksmi

Lukman Sardi

Argo

Tanta Ginting

Agus Kuncoro

Pemeran

Raam Punjabi

Ben Sihombing

Hanung Bramantyo

Departemen Produksi

Faozan Rizal

Departemen Kamera

Allan Sebastian

Retno Ratih Damayanti

Departemen Artistik

Sutrisno

Satrio Budiono

Tya Subiakto

Departemen Suara

Cesa David Lukmansyah

Departemen Pascaproduksi

<p>Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria dalam pewayangan layaknya tokoh Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu. &nbsp; Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora. &nbsp; Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tetapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah. &nbsp; Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!</p>

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Sutradara Terbaik

Pengarah Sinematografi Terbaik

Pengarah Artistik Terbaik

Penata Musik Terbaik

Penata Suara Terbaik

Penata Busana Terbaik

Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Pemeran Utama Pria Terbaik

Penyunting Gambar Terbaik

Pemeran Utama Perempuan Terbaik

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik

Film Terbaik

Comic 8: Casino Kings Part 2

Habibie & Ainun 3

Indonesia Kirana

Surat Cinta untuk Kartini

Athirah

3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

Metamorfoblus

Surat untuk Jakarta

Soekarno: Indonesia Merdeka