Edward Gunawan
Edward Gunawan (lahir di Jakarta) merupakan seorang aktor, sutradara, produser film, dan penulis naskah berkebangsaan Indonesia. Edward adalah seorang seniman dan juga seorang wirausahawan. Selain menjadi seorang penulis dan pembuat film yang kerap mendapatkan penghargaan, Edward juga bekerja sebagai seorang aktor dan model. Dia juga memproduksi berbagai proyek pertunjukan untuk panggung dan layar lebar. Edward dilahirkan di Indonesia dan besar di Singapura. Dia sempat tinggal dan berkarya di Los Angeles sampai dengan beberapa tahun terakhir ketika dia pulang ke Asia untuk kembali ke tanah kelahirannya. Sebagai seorang aktor, Edward memulai kariernya sebagai pembaca puisi dan pemberi orasi, sebelum kemudian masuk ke dunia teater sebagai seorang monologis di bawah panduan dari seniman panggung veteran, Dan Kwong dan Tim Miller. Sebagai seorang penulis, Edward pernah memenangkan Naskah Panjang Terbaik di acara Jakarta International Film Festival tahun 2006 dan mendapatkan penghargaan dari Hubert Bals Fund yang disponsori oleh Rotterdam International Film Festival untuk naskahnya yang berjudul "Nona Indonesia" (Judul Internasional: "Miss Indonesia"). Dia juga pernah menulis untuk panggung dan laya lebar, juga artikel untuk media cetak seperti Jakarta Globe, Frontiers Magazine, The Sentinel, Daily Trojan, fridae.com dan chopblock.com. Di saat profile pria Asia masih kurang terwakili di jalur utama, Edward dengan bangga bergabung dalam NEXT Models—salah satu agensi terkemuka di dunia, untuk bekerja sebagai model busana. Sosoknya dapat dilihat di sampul majalah, di pagelaran busana dari para desainer muda berbakat di LA, di iklan-iklan produk multinasional seperti McDonalds dan kampanye iklan internasional dari perusahaan besar seperti Motorola, Apple, Nike, Honda dan Donna Karan. Sebagai seorang sutradara, dia menyelesaikan program beasiswa pembuatan film dari kegiatan khas Film Independent yang bertajuk Project:Involve, bersama pemenang Academy Award (Oscar) Chris Tashima sebagai tutornya. Edward membuat karya pertamanya sebagai sutradara dalam film pendek berjudul "Laundromat", sebuah film pendek yang berhasil memenangkan berbagai penghargaan dan diputar di lebih dari 20 festival film internasional di seluruh dunia, dan kemudian dipilih untuk masuk dalam kumpulan film pendek untuk didistribusikan di wilayah Amerika Utara. Edward Gunawan juga sedang mempersiapkan film terbarunya yang bergenre romance. Film tersebut diakui Edward merupakan film panjang pertama yang ia sutradarai. Walaupun ini adalah film panjang pertamanya, Edward mengaku telah siap, dan juga rencananya syuting di Papua.