Garin Nugroho

Garin Nugroho


Setelah selesai menempuh pendidikan sekolah menengah di Semarang, Garin Nugroho Riyanto, atau lebih dikenal sebagai Garin Nugroho, pergi ke Jakarta untuk belajar film di Fakultas Sinematografi Institut Kesenian Jakarta, IKJ. Pria kelahiran Yogyakarta ini merasa tidak cukup hanya belajar film, ia juga mengikuti pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.Garin memulai karir sebagai sutradara lewat produksi film dokumenter. Namanya mulai diperbincangkan setelah film panjang pertamanya, Cinta dalam Sepotong Roti (1990), mendapat penghargaan Film Terbaik di Festival Film Indonesia 1991. Film keduanya, Surat untuk Bidadari (1992), membawa Garin ke dunia panggung film internasional. Sejak itu, namanya melejit dan merambah ke berbagai festival film internasional. Pada Perayaan 250 tahun Mozart (2006), Garin terpilih menjadi salah satu dari enam innovative directors dunia untuk membuat film, yang kemudian melahirkan Opera Jawa.


Penghargaan

1
Pemenang Sutradara Terbaik (FFI 2019)
2
Nominasi Penulis Skenario Terbaik (FFI 2019)
3
Nominasi Sutradara Terbaik (FFI 2008)
4
Pemenang Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (FFI 2006)
5
Pemenang Sutradara Terbaik (FFI 2024)