Ikranagara

Ikranagara


Ikranagara (lahir di Loloan Barat, Negara, Jembrana) adalah pemeran dan sastrawan Indonesia. Ia memulai kiprah di dunia kesenian melalui drama dan puisi. Keterlibatannya di dunia film sendiri diakui Ikra karena faktor keisengan belaka. Sekurangnya hingga detik ini sudah sekitar 13 film berhasil ia bintangi. Tidak hanya bermain film, penghargaan pun berhasil ia raih, seperti Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (2009), dan Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Award (2009). Ikranagara melakukan dekonstruksi terhadap teater tradisional (terutama yang ada di Bali) dalam arti yang positif, artinya berangkat dari hasilnya itu dia kemudian melanjutkan dengan proses intertekstualitas, atau kreatif dan kritis, sambil juga melibatkan intuisi kesenimanannya, yang berakhir dengan melahirkan karya teater masakini yang berakar kepada budaya pra-Indonesia. Bersama Putu Wijaya, ia mendekonstruksi teater tradisional dengan menggali budaya Bali, seperti yang dilakukan Rendra melalui budaya Jawa dan Arifin melalui kesenian Cirebon dan Betawi.


Penghargaan

1
Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik (FFI 2013)