Shanty Harmayn
Shanty Harmayn Hofman adalah produser film yang melahirkan film-film seperti Sang Penari (2011), pemenang Film Terbaik Festival Film Indonesia 2012, dan film box office keluarga bertema sepakbola Garuda di Dadaku (2011), Garuda di Dadaku 2 (2011) dan Pasir Berbisik (2001). Karier di dalam perfilman sudah dimulai dari 1999 sebagai pencetus, pendiri, sekaligus direktur dari Jakarta International Film Festival (JiFFest) dan In-DOCS pada tahun 2002. Lulusan jurusan film dari Stanford University ini sekarang juga aktif sebagai dewan penasihat untuk APROFI (Asosiasi Produser Film Indonesia) dan Singapore Media Festival. Pada tahun 2018, Shanty bersama Aoura L.Chandra, Tanya Yuson, dan Ben Soebiakto membentuk BASE Entertainment. BASE Entertainment adalah sebuah studio film baru yang merupakan gabungan (merger) dari tiga perusahaan film, SALTO FILMS yang didirikan oleh Shanty Harmayn, MILLION PICTURES oleh Ben Soebiakto dan Aoura L. Chandra (produser, Negeri 5 Menara), dan KAWI CONTENT berbasis di Singapura yang didirikan oleh Tanya Yuson. Dalam pertumbuhan film Indonesia yang pesat ini, BASE Entertainment fokus pada kegiatan pendanaan, pengembangan cerita dan IP (Intellectual Property), serta distribusi film di Indonesia. BASE telah bekerjasama dengan talenta-talenta terbaik di Indonesia, dua diantaranya adalah Joko Anwar dan Dian Sastrowardoyo. Kerjasama BASE dan Joko Anwar telah melahirkan film berjudul Perempuan Tanah Jahanam (2019) dan dengan Dian Sastrowardoyo adalah film Guru-Guru Gokil (tayang pada tahun 2020).