Sim F
Tinggal di panti asuhan sejak usia 12 tahun, Sim F sempat menempuh sekolah kejuruan jurusan bangunan. Kala itu, ia hanya berpikir akan menjadi juru gambar atau mandor kontraktor. Pada 1994, ia kemudian sukses mendapatkan beasiswa di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung. Ketekukan mengantarkannya hingga berkecimpung di dunia perfilman. Kiprah perdananya sebagai sutradara adalah segmen “Kotak Coklat” pada film omnibus Sanubari Jakarta (2012) yang diputar terbatas. Tercatat, ia juga pernah sebagai co-produser film Mama Mama Jagoan (2018). Adapun Susi Susanti: Love All (2019) merupakan debut film panjang yang ditukangi Sim F.
Penghargaan
1
Nominasi Sutradara Terbaik (FFI 2020)