Punya Empat Kategori Baru, Festival Film Indonesia (FFI) Segera Digelar November Mendatang
Festival Film Indonesia (FFI) akan kembali digelar tahun ini. FFI 2021 rencananya akan diadakan pada 10 November 2021.
Untuk tahun ini, FFI menyuguhkan beberapa hal menarik dan baru. Dengan mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru, FFI memilih subtema yaitu Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia.
“Karya-karya beralih media, dari layar perak menjadi layar kotak di rumah-rumah. Semua adu cepat dan tepat untuk berubah. Kini, film Indonesia sedang #BeralihMasaBertukarRasa. Namun, ada yang selalu sama dari masa ke masa. Semangat dan rasa cinta untuk terus berkarya, berkarya dan terus berkarya,” tulis pihak FFI melalui akun Instagram pada Kamis (15/07/2021).
Selain mengusung tema baru, Badan Perfilman Indonesia juga memilih Ketua FFI yang baru yaitu aktor Reza Rahardian untuk menggantikan posisi Lukman Sardi. Sebagai Ketua, Reza langsung melakukan beberapa perubahan, salah satunya membentuk komite baru untuk gelaran FFI 2021.
Sejumlah pakar perfilman ditunjuk untuk menjadi ketua masing-masing bidang di komite tersebut. Mereka adalah Garin Nugroho (Ketua Bidang Penjurian), Inet Leimena (Ketua Bidang Acara), Linda Gozali (Sekretariat), Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane (Humas), dan Gita Fara (Keuangan dan Pengembangan Usaha).
Tahun ini, Komite FFI juga menambahkan empat kategori baru yaitu Film Favorit, Aktor Favorit, Aktris Favorit, dan Kritik Film. Dibuatnya kategori baru ini, karena komite FFI berharap adanya keterlibatan masyarakat yang lebih aktif lagi untuk mendukung kemajuan film Indonesia. Kehadiran kategori baru tersebut juga menjadi sebuah gebrakan yang sejalan dengan tema FFI 2021.
“Ini adalah salah satu tawaran kami untuk menjadikan media baru sebagai bagian dari komunikasi dari FFI kali ini,” ujar Ketua Komite Bidang Penjurian Garin Nugroho, seperti yang dikutip dari Tempo.co.
Reza Rahardian menambahkan bahwa perkembangan dan perjalanan film Indonesia tidak akan pernah bisa dipisahkan dari penonton.
“Dalam hal ini penonton atau pencinta film Indonesia bisa memiliki akses atau menentukan juga pilihannya atas apa yang menjadi film favorit, siapa yang menjadi aktor atau aktris favorit di tahun ini,” ujar Reza.
Untuk sistem penjurian, FFI 2021 akan melibatkan sejumlah asosiasi film mulai dari animasi, dokumenter, dan film pendek. Komite FFI 2021 juga membangun tiga hal penting dalam aspek penjurian yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, serta sistem dewan juri.
Pendaftaran film mulai dibuka pada 15 Juli hingga 20 Agustus 2021, sedangkan seleksi dan penjurian akan berlangssung pada 30 Agustus hingga 25 Oktober 2021.
Selain mengusung tema baru, Badan Perfilman Indonesia juga memilih Ketua FFI yang baru yaitu aktor Reza Rahardian untuk menggantikan posisi Lukman Sardi. Sebagai Ketua, Reza langsung melakukan beberapa perubahan, salah satunya membentuk komite baru untuk gelaran FFI 2021
Sejumlah pakar perfilman ditunjuk untuk menjadi ketua masing-masing bidang di komite tersebut. Mereka adalah Garin Nugroho (Ketua Bidang Penjurian), Inet Leimena (Ketua Bidang Acara), Linda Gozali (Sekretariat), Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane (Humas), dan Gita Fara (Keuangan dan Pengembangan Usaha).
Tahun ini, Komite FFI juga menambahkan empat kategori baru yaitu Film Favorit, Aktor Favorit, Aktris Favorit, dan Kritik Film. Dibuatnya kategori baru ini, karena komite FFI berharap adanya keterlibatan masyarakat yang lebih aktif lagi untuk mendukung kemajuan film Indonesia. Kehadiran kategori baru tersebut juga menjadi sebuah gebrakan yang sejalan dengan tema FFI 2021.
“Ini adalah salah satu tawaran kami untuk menjadikan media baru sebagai bagian dari komunikasi dari FFI kali ini,” ujar Ketua Komite Bidang Penjurian Garin Nugroho, seperti yang dikutip dari Tempo.co.
Reza Rahardian menambahkan bahwa perkembangan dan perjalanan film Indonesia tidak akan pernah bisa dipisahkan dari penonton.
“Dalam hal ini penonton atau pencinta film Indonesia bisa memiliki akses atau menentukan juga pilihannya atas apa yang menjadi film favorit, siapa yang menjadi aktor atau aktris favorit di tahun ini,” ujar Reza.
Untuk sistem penjurian, FFI 2021 akan melibatkan sejumlah asosiasi film mulai dari animasi, dokumenter, dan film pendek. Komite FFI 2021 juga membangun tiga hal penting dalam aspek penjurian yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, serta sistem dewan juri.
Pendaftaran film mulai dibuka pada 15 Juli hingga 20 Agustus 2021, sedangkan seleksi dan penjurian akan berlangssung pada 30 Agustus hingga 25 Oktober 2021.
Sementara itu, malam nominasi rencananya akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2021 dan malam penghargaan pada 10 November 2021 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Menurut Reza, hal tersebut sengaja dilakukan agar bisa menjadi momentum untuk mendorong dan mendukung bapak perfilman Indonesia, Umar Ismail, yang menjadi pahlawan nasional.
Informasi lebih lengkap mengenai Festival Film Indonesia (FFI) 2021 dapat dilihat di www.festivalfilm.id.