Aksan Sjuman

Aksan Sjuman


Sri Aksana Sjuman yang lebih dikenal dengan nama Wong Aksan atau Aksan Sjuman, adalah seorang musikus dan penata musik untuk film asal Indonesia. Ia juga adalah putra dari sutradara legendaris Indonesia, Sjuman Djaja, dari perkawinannya dengan Farida Oetoyo. Selama ia menekuni kuliah di bidang musik di Jerman, Wong Aksan bersama beberapa teman sekolahnya dari lintas negara membentuk grup musik bernama "Chicken Takes Time" pada tahun 1993. Fokus dari grup musik ini ialah ke beberapa festival-festival tertentu. Namun setelah Wong Aksan menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Indonesia, nasib grup musik ini pun menjadi tidak jelas dan sisa anggotanya memutuskan untuk membubarkan diri pada saat itu, tanpa sempat menelurkan karya satupun. Dari sinilah nama Aksan Sjuman kemudian lebih dikenal menjadi Wong Aksan. Ia bergabung sebagai drummer grup musik pop rock Dewa 19 setelah album Terbaik Terbaik (1995) selesai. Penambahan panggilan "Wong" disematkan oleh Ahmad Dhani di depan nama Aksan dimaksudkan untuk mengisi kekosongan huruf W dalam inisial nama Dewa, dimana W sebelumnya merujuk kepada nama Wawan Juniarso, drummer Dewa sebelumnya. Drummer pertama Dewa 19 tersebut keluar dari grup setelah album kedua Format Masa Depan (1994) dirilis. Dengan demikian Dewa pun kemudian tetap menunjukkan inisial nama para personilnya yaitu: Dhani Ahmad, Erwin Prasetya, Wong Aksan, Andra Ramadhan, dan Ari Lasso. Sebelum Aksan bergabung, posisi drummer Dewa 19 sempat diisi oleh additional player yaitu Ronald Fristianto (eks drummer GIGI, Evo, dan DR.PM) dan Rere Reza (eks drummer Grass Rock, Yovie and Nuno, Blackout, dan ADA Band). Namun setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima (1997), pada tanggal 4 Juni 1998, Aksan dikeluarkan dari Dewa 19. Rumor yang beredar mengenai alasan dikeluarkannya Aksan sebab pukulan drumnya dinilai terlalu mengarah ke musik jazz. Dan desas desus ketidakpuasan Ahmad Dhani terhadap permainannya mulai terdengar oleh Aksan sendiri, seluruh manajemen, dan personil Dewa 19 sejak awal 1998 hingga berujung pada pemecatan dirinya. Belakangan saat dikonfirmasikan kepada mantan vokalis Dewa 19 saat itu, Ari Lasso, dalam sebuah interview bahwa alasan pemecatan Aksan oleh Ahmad Dhani bukan karena perbedaan warna musik tetapi ada "alasan yang kompleks" yang Ari sendiri tidak mau membeberkan. Posisi Aksan kemudian digantikan oleh Bimo Sulaksono - eks Netral, Ahmad Band, dan Romeo. Namun kehadiran Bimo di Dewa 19 hanya sebentar, dan posisi drummer pun kemudian diisi oleh Tyo Nugros. Saat ini Aksan adalah drummer dari grup musik Potret. Aksan bergabung dengan Potret di album kompilasi From Dawn to Beyond - The Best of Potret (2001) menggantikam drummer sebelumnya, Arie Ayunir. Sebenarnya Aksan pernah sempat bergabung di Potret sebagai additional player pada sekitar 1998-1999 sesaat setelah dia dikeluarkan dari Dewa. Dan kini Aksan telah menjadi personil tetap di Potret.


Penghargaan

1
Nominasi Penata Musik Terbaik (FFI 2014)
2
Pemenang Penata Musik Terbaik (FFI 2020)
3
Pemenang Penata Musik Terbaik (FFI 2013)
4
Nominasi Penata Musik Terbaik (FFI 2018)
5
Pemenang Penata Musik Terbaik (FFI 2009)
6
Nominasi Penata Musik Terbaik (FFI 2009)
7
Nominasi Penata Musik Terbaik (FFI 2015)