Titien Wattimena
Titien Wattimena, mengawali karier sebagai asisten sutradara untuk video klip, iklan televisi, dan profil video. Kemudian menjadi asisten sutradara untuk Rudi Soedjarwo sekaligus untuk pertama kali menulis skenario untuk film Mengejar Matahari. Setelah itu kariernya sebagai penulis skenario pun berkembang sambil tetap menjadi asisten sutradara film. Titien pernah dinominasikan pada Festival Film Indonesia 2004 untuk film Mengejar Matahari, Festival Film Indonesia 2005 untuk film Tentang Dia, dan meraih Piala Vidya di Festival Film Indonesia 2006 untuk film televisi Sebatas Aku Mampu. Film Laskar Pelangi kemudian dipilihnya untuk menjadi film terakhir sebagai asisten sutradara. Kini Titien bekerja sebagai penulis skenario. Meraih penghargaan Skenario Terbaik dalam Bali International Film Festival 2008, untuk film Love, di mana dalam film tersebut Titien juga merangkap sebagai Sutradara Pendamping. Sebagai Sutradara Pendamping juga dalam film Minggu Pagi di Victoria Park dan kembali dinominasikan sebagai skenario terbaik di film yang sama pada Festival Film Indonesia 2010. Melalu film berjudul Belkibolang di mana Titien juga merangkap sebagai produser bersama Meiske Taurisia dan Sidi Saleh, Titien berkesempatan membawa film tersebut ke berbagai festival film internasional, di antaranya: International Film Festival Rotterdam 2011, Hongkong Film Festival 2011, Udine Far East Film Festival, Italy, 2011, dan Jeonju Film Festival, Korea, 2011. Titien kembali dinominasikan sebagai skenario terbaik di Festival Film Indonesia 2011 melalui film berjudul ? (dibaca Tanda Tanya) yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.