Ayam Mati di Lumbung Padi

Sinopsis

Seberapa banyak penghasilan negara dari eksploitasi sumber daya alam yang kembali ke masyarakat sendiri? Seberapa banyak pula penghasilan negara dari pajak yang didedikasikan untuk infrastruktur jaminan sosial? Pertanyaan ini memang klise, tapi karena klise itu artinya pertanyaan-pertanyaan ini masih saja terus ditanyakan dari tahun ke tahun, dari rezim ke rezim. Ayam Mati di Lumbung Padi hadir pula dengan pertanyaan serupa, terkait dengan polemik harian yang dihadapi warga Blora, tanah yang akrab dengan minyak dan korporat multinasional.

Jawabannya sama juga: entah. Sepanjang film kita melihat penghisapan ekonomi besar-besaran terhadap para kelas pekerja di Blora. Mereka cari pekerjaan harus mengais, cari layanan kesehatan harus mengemis, sementara itu para caleg dan capres enak saja cari suara dengan janji-janji manis. Tidak jarang pula para kelas pekerja itu dijadikan bagian dari kampanye. Ayam Mati di Lumbung Padi secara teknis memang tidak tampak ambisius, tapi tidak banyak dokumenter Indonesia yang mampu dengan lugas mengartikulasikan realita ekonomi yang dihadapi oleh kelas pekerja nusantara. Ayam Mati di Lumbung Padi adalah satu dari sedikit film itu.


Festival Film Indonesia 2009

1
Pemenang Film Dokumenter Panjang Terbaik

Lihat Film Lainnya:

  • Rayya, Cahaya di Atas Cahaya
  • Jomblo
  • Mendadak Dangdut
  • Test Pack: You Are My Baby
  • 5 cm
  • Cinta Tapi Beda
  • Bidadari-bidadari Surga
  • Long Imagine